Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bersama MicroSave Consulting (MSC) Indonesia telah mengumumkan sebuah hasil studi mengenai e-KYC pada Desember 2020. Studi ini dilakukan untuk mengkaji praktik customer due diligence (CDD) yang ada di Indonesia dan tantangan yang dihadapi para pelaku industri dalam mengadopsi e-KYC. Selain itu, studi ini juga menilai secara rinci biaya yang diperlukan dalam keseluruhan proses e-KYC, mencakup akuisisi, verifikasi, aktivasi, dan penyimpanan data pelanggan. Hasilnya, penerapan electronic Know Your Customer (e-KYC) atau prinsip mengenal nasabah secara elektronik ternyata sangat berdampak pada pemangkasan biaya operasional sektor keuangan, baik fintech maupun perbankan.
Oleh karena itu, tak heran jika kini semakin banyak industri yang menerapkan e-KYC sebagai cara terbaik untuk mengenal pelanggan. Selain karena faktor biaya, proses e-KYC juga tergolong mudah, cukup menggunakan autentikasi biometrik seperti sidik jari (finger print) atau pengenal wajah (face recognition) untuk mengakses database, maka verifikasi dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. Layanan e-KYC yang berbasis data pribadi (e-KTP/SIM/Paspor) dapat mempermudah proses onboarding pelanggan oleh berbagai penyedia jasa. Berikut ini adalah penerapan e-KYC di berbagai sektor dan industri di indonesia.
1. Perbankan
Perbankan adalah industri yang menangani uang tunai, kredit, dan transaksi keuangan lainnya. Penerapan teknologi KYC di Indonesia sudah diwajibkan Bank Indonesia yang tertuang dalam peraturan BI No.3/10/PBI/2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Pelanggan (Know Your Customer Principles). Peraturan tersebut mewajibkan bank umum bertatap muka dengan calon nasabah secara langsung untuk memverifikasi data. Kini, proses KYC dapat dilakukan dengan cara digital melalui proses e-KYC tanpa perlu tatap muka secara langsung. E-KYC telah berkembang dan membuka jalan baru untuk pertumbuhan perbankan dengan mengintegrasikan penggunaan e-KYC ke dalam pembukaan rekening digital.
2. Asuransi
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/ transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi turut memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi pelanggan dan memahami risiko yang akan mereka ambil sebelum memberikan layanan. Namun, proses yang panjang dapat menjadi kendala bagi pelanggan untuk mendaftarkan diri pada layanan asuransi. Kendala tersebut dapat diatasi oleh e-KYC di mana autentikasi dan verifikasi identitas pelanggan dilakukan secara digital. Dengan demikian, proses verifikasi dapat dijalankan dalam waktu singkat sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama. Di tengah kondisi pandemi saat ini, e-KYC bagi pelanggan juga memungkinkan untuk mengajukan pembelian produk asuransi secara online.
3. Fintech
Fintech atau teknologi finansial adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Beragam jenis fintech telah hadir dengan menyesuaikan berbagai kebutuhan masyarakat mulai dari microfinancing, P2P Lending, Crowdfunding, Digital Payment System, hingga Market Comparison, yang semuanya memberikan akses keuangan bagi lebih banyak masyarakat di Indonesia. Namun hal ini tidak serta merta membuat para startup fintech terbebas dari masalah. Salah satu masalah yang kerap ditemui adalah hambatan regulasi dalam proses verifikasi calon pelanggan atau KYC. E-KYC hadir sebagai solusi verifikasi yang dapat dilakukan secara online dan real time dengan otorisasi langsung dari pelanggannya. Dengan demikian, e-KYC dapat mengurangi waktu verifikasi dokumen dan memangkas biaya operasional perusahaan.
4. Multifinance
Multifinance atau perusahaan pembiayaan merupakan lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang usaha peminjaman dana. Peminjaman dana kepada debitur atau nasabah ini, biasanya dilakukan untuk pengadaan suatu barang atau jasa tertentu. Multifinance memiliki peran sangat penting dalam menyalurkan permodalan kepada masyarakat. Dengan sistem e-KYC, proses customer due diligence (CDD) menjadi lebih cepat, akurat dan komprehensif karena dilakukan secara digital, sehingga tidak perlu lagi melalui tatap muka. Inovasi ini akan membawa dampak positif juga pada ekonomi secara mikro maupun makro. Selain itu e-KYC juga dapat meminimalisir bahkan meniadakan tindak pemalsuan identitas dan menghindari kerugian.
5. E-Commerce
Perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai peluang baru dalam bisnis, salah satunya e-commerce. Electronic commerce atau e-commerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Maraknya tren belanja online saat ini, mengharuskan perusahaan untuk semakin cepat dalam melakukan verifikasi data pelanggan agar proses jual beli dapat berjalan aman dan lancar. Melalui e-KYC perusahaan dapat mengenal pengguna atau nasabah yang bertransaksi tanpa tatap muka secara langsung dengan penyedia layanan.
6. Kesehatan
Pandemi Covid-19 telah membatasi pergerakan masyarakat dan memaksa manusia di dunia untuk mulai beradaptasi dan terbiasa dengan kondisi ini. Banyak industri yang telah terkena dampak dari pandemi Covid-19, tidak terkecuali industri kesehatan. Hasil riset Inventure pada Agustus-September 2020 menunjukkan tingginya permintaan konsumen terhadap layanan digital rumah sakit. Sebesar 95,3% dari 441 responden menyatakan rumah sakit harus menyediakan layanan digital. Dengan demikian, diperlukan transformasi digital untuk menjamin kelancaran pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat secara umum. Ini dapat tercapai jika industri kesehatan seperti rumah sakit atau klinik menerapkan e-KYC sehingga onboarding digital memungkinkan pelanggan atau pasien untuk mengganti tiket fisik dengan antrian virtual dan memberikan layanan jarak jauh atau telemedicine jika memungkinkan.
Sudahkah anda menerapkan E-KYC untuk bisnis anda? BEEZA merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan verifikasi, identifikasi dan autentikasi. Produk dan solusi dari BEEZA memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat. Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.