Blog

Manfaat Liveness Detection Pasif bagi Perusahaan

Dengan meluasnya transaksi online dan seluler saat ini, aktivitas penipuan pun menjadi lebih beragam. Penipu dapat memanfaatkan deepfake, topeng, potongan foto dan video untuk memalsukan prosedur onboarding dan autentikasi pelanggan. Ini menjadi ancaman yang perlu diwaspadai oleh perusahaan di berbagai industri. Hal ini juga yang mendorong perusahaan untuk dapat berinvestasi dalam langkah-langkah keamanan terkini, terutama ketika harus memverifikasi identitas pelanggan dan pengguna secara digital. Perusahaan harus menerapkan prosedur autentikasi pelanggan yang ketat, baik pada tahap onboarding maupun setelahnya. 

Teknologi biometrik wajah seperti solusi liveness detection dapat sangat membantu perusahaan selama proses onboarding. Solusi autentikasi biometrik tersebut menggunakan visi komputer dan algoritma pembelajaran mendalam untuk mendeteksi “liveness” atau “presence” pada seseorang, teknologi yang lebih dari sekedar verifikasi wajah pada umumnya. Verifikasi wajah hanya menetapkan bahwa wajah di depan kamera sesuai dengan wajah lain yang berpotensi sudah terdaftar, namun liveness detection mengklarifikasi apakah ada orang yang nyata dan hidup, atau apakah data berasal dari benda mati.

Solusi perangkat lunak yang saat ini digunakan bergantung pada dua jenis liveness detection yang berbeda, yaitu aktif dan pasif. Dalam liveness detection aktif, pengguna akan diminta untuk menoleh, mengangguk, berkedip atau mengikuti titik di layar ponsel dengan mata pengguna untuk membuktikan bahwa dia adalah orang yang hidup. Sementara dalam liveness detection pasif, pengguna tidak perlu melakukan apa pun, memastikan pengalaman yang lebih mudah dan praktis bagi pengguna akhir.

Liveness detection

aktif telah terbukti memiliki lebih banyak kesulitan dan dapat dengan mudah dipalsukan oleh penipu dalam bentuk “serangan presentasi”. Pelaku jahat dapat dengan mudah mengelabui sistem dengan menggunakan sejumlah gadget atau “artefak” yang berbeda, beberapa di antaranya bahkan berteknologi rendah.  Sehingga, penggunaan liveness detection pasif kini lebih banyak dipilih oleh perusahaan karena memiliki keunggulan dalam hal keamanan, waktu pemrosesan, teknis penggunaan dan pengalaman bagi pelanggan. Dengan liveness detection pasif, pengguna tidak perlu melakukan apa pun saat perangkat lunak berjalan di belakang layar, bahkan pengguna maupun penipu mungkin tidak menyadari saat pemeriksaan verifikasi identitas sedang berlangsung.

Berikut manfaat liveness detection pasif bagi perusahaan:

  • Tingkat konversi penjualan yang lebih tinggi
  • Biaya onboarding yang lebih rendah
  • Peningkatan perlindungan dari penipu dan aktor jahat lainnya

Dengan menerapkan autentikasi biometrik canggih dan solusi anti-spoofing seperti liveness detection pasif, perusahaan telah selangkah lebih maju dalam hal keamanan. Beeza merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan digital onboarding dengan teknologi canggih serta proses verifikasi, identifikasi dan autentikasi yang aman dan nyaman. Produk dan solusi dari Beeza memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat. Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.