Blog

Tips Memiliki Credit Score yang Baik

Sistem credit scoring (penilaian kredit) yang telah terintegrasi dengan big data, kini banyak dimanfaatkan oleh perbankan dalam menentukan layak atau tidaknya seseorang atau perusahaan untuk mendapatkan pinjamanan tertentu. Credit scoring ini berisi data-data pribadi dan riwayat pembayaran kredit nasabah pada bank atau lembaga pemberi pinjaman. Sistem credit scoring pun tidak hanya dapat digunakan oleh perbankan, tetapi juga lembaga atau perusahaan fintech yang kini tengah berkembang. 

Setidaknya ada lima jenis fintech yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu Crowdfunding, Micro Financing, Digital Payment System, E-aggregator, dan P2P Lending. Selain perbankan, lembaga atau perusahaan yang tergabung dalam fintech juga memiliki fungsi untuk memberikan layanan keuangan kepada nasabah atau masyarakat, termasuk dalam hal pinjaman. Masyarakat baik perorangan atau perusahaan dapat mengajukan pinjaman ke bank dan lembaga atau perusahaan fintech sebagai pemberi pinjaman. Setelah semua pinjaman lulus dari credit scoring (penilaian kredit), maka peminjam akan mendapatkan credit score (skor kredit) dari lembaga pemberi pinjaman. Setiap pinjaman akan diberikan skor dari A hingga E, di mana secara berurut mengindikasikan tingkat risiko dari yang paling rendah sampai dengan tingkat risiko yang paling tinggi.

Lalu, bagaimana agar Anda dapat memiliki credit score yang baik? Berikut adalah tips untuk meningkatkan credit score guna diloloskannya pinjaman Anda.

  1. Bayar semua tagihan 

Saat Anda memiliki pinjaman yang belum lunas, sebaiknya jangan menambah tagihan lain dengan pinjaman berikutnya. Jika memang terpaksa harus mengambil pinjaman lain, pastikan Anda dapat membayar semua tagihan tersebut. Anda harus memperhitungkan setiap resiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi saat mengajukan dan memiliki pinjaman.

  1. Berikan tenggat waktu

Apabila pengajuan dana Anda ditolak oleh bank atau lembaga pemberi pinjaman, maka bersabarlah dan berikan jeda waktu sebelum Anda mengajukan pinjaman lainnya. Bisa jadi, ada hal lain yang menjadi pertimbangan bank atau lembaga pemberi pinjaman menolak pengajuan Anda, meskipun catatan credit score Anda tidak termasuk dalam blacklist BI checking.

  1. Lakukan transaksi keuangan yang aktif

Saat Anda memutuskan untuk mendapatkan pinjaman baik dari bank maupun lembaga pemberi pinjaman lainnya, maka bagaimana cara Anda melakukan transaksi pun dapat dijadikan penilaian. Usahakan untuk melakukan transaksi dengan aktif melalui akun yang Anda miliki. Namun demikian, tetaplah berhati-hati dan bijak ketika melakukan setiap transaksi keuangan.

  1. Hindari terlalu sering menutup atau mengganti akun

Marketing pemasaran seringkali menawarkan banyak diskon untuk menarik konsumen baru terhadap suatu jasa atau produk. Namun sebaiknya Anda jangan mudah tergiur untuk menutup akun lama dan menggantinya dengan akun baru karena tawaran diskon. Jika Anda terlalu sering melakukan ini, maka tidak menutup kemungkinan credit score anda akan menurun. 

  1. Miliki portofolio kredit yang sehat

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memiliki portofolio kredit yang sehat yaitu memiliki beberapa jenis hutang yang berbeda daripada hutang satu jenis dengan nilai yang sama.Itulah tips yang dapat Anda lakukan agar memiliki credit score yang baik. Semoga dapat membantu sehingga Anda dapat mengelola kredit dengan bijak. Beeza merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan credit scoring dengan teknologi canggih serta proses verifikasi, identifikasi dan autentikasi yang aman dan nyaman. Produk dan solusi dari Beeza memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat. Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.