Peluncuran sistem biometrik untuk mengelola perjalanan vaksinasi anak-anak di bawah usia lima tahun di Kenya. Peluncuran ini dimulai dengan uji coba di sebuah rumah sakit di sub-county Kinango yang kebanyakan rata-rata masyrakatnya hidup dalam garis kemiskinan yang tinggi. Teknologi yang dikembangkan berkat kemitraan tripartit dari Kenya Medical Research Institute, NEC Corporation dan Universitas Nagasaki Jepang ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak tidak melewatkan tahap proses vaksin apa pun hingga mereka berusia lima tahun.
Sistem pengumpulan sidik jari bayi baru lahir dan biometrik suara orang tua atau pengasuh ini bertujuan untuk membantu mengidentifikasi. Data tersebut juga memungkinkan petugas kesehatan melacak jadwal vaksin anak sehingga tidak ada dosis yang terlewatkan. Paul Macharia, salah satu ujung tombak inisiatif proyek, menjelaskan kepada pihak Biometric Update, bahwa proyek ini dilakukan untuk memastikan vaksinasi bayi yang benar terhadap HIV dengan biometrik di Kenya.
The Nation mencatat pandangan seorang Mishi Gulu yang melahirkan anak pertamanya pada hari peluncuran pada 11 Mei 2023. Mishi mengatakan meskipun berstatus buta huruf, bayinya tidak akan melewatkan jadwal vaksin apa pun berkat sistem pelacakan biometrik. Profesor Elijah Songok, penjabat direktur Kemri, mengatakan hal baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kenya untuk mencegah adanya kematian bayi di negara tersebut, yang juga merupakan bagian dari tujuan lembaga kesehatan negara tersebut.
Dia mengatakan seiring berjalannya waktu, teknologi yang telah dianut secara luas oleh orang tua dan anggota komunitas yang berbeda, akan diperkenalkan di lebih banyak fasilitas kesehatan di negara lain. “Sebagian besar kematian anak kami terjadi di bawah usia lima tahun, makanya kami menerima teknologi ini. Dalam penelitian ini kami memiliki 2.000 anak,” kata Songok seperti dikutip dari Nation. Terlepas dari proyek vaksinasi anak biometrik, pemerintah Kenya pada bulan Maret mengatakan pihaknya juga bermitra dengan NEC Corporation dan pemerintah Jepang untuk menerapkan sistem pencatatan pasien biometrik. Pemerintah Belgia juga merupakan mitra dalam proyek tersebut.
BEEZA merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan verifikasi, identifikasi dan autentikasi. Produk dan solusi dari BEEZA memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat. Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.